REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Prabowo Subianto, mengatakan persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua yang masih berlangsung sampai sekarang disebabkan karena persoalan yang kompleks. Di sana menurut Prabowo, ada kelompok separatisme dan juga banyaknya campur tangan asing yang ingin Indonesia terpecah dan disintegrasi.
Prabowo menyebut persoalan ini harus menjadi perhatian utama pemerintah untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia di Papua.
Meski belum tuntas, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo sudah melakukan banyak hal untuk Papua. Prabowo membanggakan selama menjabat kurang lebih 9 tahun, Jokowi telah 19 kali berkunjung ke Papua.
"Presiden Jokowi adalah presiden yang paling banyak ke Papua. sudah 19 kali. Dan peningkatan ekonomi di Papua paling pesat dalam sejarah Indonesia (di zaman Jokowi). Kita harus melanjutkan bahwa kemampuan ekonomu sosial untuk melindungi rakyat Papua," kata Prabowo saat pembahasan sub tema debat perdana di Halaman Kantor KPU RI di Jakarta, Selasa (12/12/2023).