Selasa 12 Dec 2023 20:45 WIB

Debat Capres, Prabowo Joget Saat Jelaskan Masalah Papua

Joget Prabowo terlihat seperti gerakan silat.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menanggapi pertanyaan panelis pada sesi debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik.  Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menanggapi pertanyaan panelis pada sesi debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik. Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali berjoget. Kali ini, dia berjoget dalam gelaran debat antarcapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023) malam.

Momen itu bermula ketika Prabowo mendapatkan pertanyaan dari panelis soal cara mengatasi masalah kekerasan di Papua. Prabowo menjawab bahwa masalah di Papua rumit karena ada persoalan separatisme dan juga campur tangan asing yang ingin Indonesia pecah.

Baca Juga

Persoalan HAM, kata Prabowo, memang perlu ditegakkan di Papua. Kendati begitu, pemerintah juga harus melindungi rakyat Papua yang selama ini kerap diserang kelompok separatis.

Dia mengusulkan solusi atas permasalahan Papua adalah penegakan HAM, penguatan aparat, dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. "Kita harus membawa kemajuan ekonomi sosial, layanan yang terbaik untuk rakyat Papua, melindungi rakyat Papua dari keganasan para separatis dan teroris, dan menjamin penegakan hak asasi manusia," ujar Prabowo.