REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama di 20 bandara udara di Indonesia telah menyiapkan 4,38 juta kursi penumpang penerbangan selama periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Koordinasi telah dilakukan AP II bersama maskapai, dan kami pastikan kursi yang tersedia pada 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 nanti ada sekitar 4,38 juta kursi penumpang. Jumlah ini sangat mencukupi untuk melayani penumpang pesawat Natal dan Tahun Baru di 20 bandara yang diperkirakan ada 4,03 juta penumpang," kata Plt Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose di Tangerang, Selasa (12/12/2023).

Ia menyebutkan, penyiapan 4,38 juta kursi itu dinilai cukup untuk mendukung permintaan dari maskapai penerbangan di 20 bandara yang diproyeksikan mencapai 4,03 juta penumpang pada periode liburan akhir tahun ini. "Pada periode  2023/2024 tersebut, diperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik 8 persen dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru  2022/2023," kata Wendo.

Sejalan dengan proyeksi tersebut, AP II bersama stakeholder lain telah berkoordinasi guna memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat sesuai permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai di 20 bandara. Yaitu sebanyak 2.833 extra flight pada periode Natal dam Tahun Baru 2023/2024 terdiri dari 2.737 extra flight rute domestik dan 96 extra flight rute internasional.

"Seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk mengoperasikan penerbangan reguler dan extra flight selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Ada 5 bandara diperpanjang jam operasinya," ujarnya.

Wendo mengungkapkan, selama periode Natal dan Tahun Baru itu bandara yang bertambah jam operasinya diantaranya yaitu Bandara Supadio (Pontianak) menjadi 15 jam operasi, Bandara Minangkabau (Padang) menjadi 15 jam operasi, Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) menjadi 12 jam operasi, Bandara Kertajati (Majalengka) menjadi 15 jam operasi, dan Bandara Radin Inten II (Lampung) menjadi 13 jam operasi.

Adapun pada periode mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Di bandara itu sepanjang Natal dan Tahun Baru , diperkirakan jumlah pengunjung sebanyak 2,03 juta penumpang dan ketersediaan kursi sudah tersedia sebanyak 2,61 juta kursi.

Bandara-bandara yang dibawa pengelolaan AP II, juga memastikan kesiapan fasilitas layanan untuk menemani perjalanan keluarga, seperti misalnya playground untuk anak, nursery room dan fasilitas lainnya.

Fasilitas fast track di area security check point juga disiapkan bagi penumpang lanjut usia atau keluarga yang membawa anak kecil. "Di Bandara Soekarno-Hatta pun disiapkan fasilitas golf car di Terminal 3 guna mengantar penumpang menuju boarding gate keberangkatan," katanya.