Selasa 12 Dec 2023 23:31 WIB

PLN Gandeng Perusahaan UEA Bikin Jaringan Listrik Pintar

Kolaborasi antara PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Foto: Dok PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman bersama Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA), untuk mengembangkan jaringan listrik pintar atau smart grid sekaligus transmission grid interconnection di Indonesia. Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet, di sela Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pekan lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dalam menghadapi transisi energi tantangan ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada, perlu diselesaikan. Menurutnya, penyesuaian ini menjadi kunci untuk mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.

Baca Juga

“Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission. Untuk itu studi yang harus dijalankan pertama adalah bagaimana kita dari sudut pandang energy modeling system ini harus dipetakan semuanya dan dirancang green enabling transmission yang betul–betul fit,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/11/2023).

Darmawan menjelaskan, kolaborasi antara PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi terbarukan yang efektif dan stabil.

“Ini ada koridor dari Sumatera ke Jawa, ada koridor Sulawesi, nanti selanjutnya ada koridor dari Kalimantan ke Jawa, kemudian juga ada koridor dari Nusa Tenggara sampai ke Jawa,” kata Darmawan. 

Ia menegaskan kerja sama yang terjalin ini bukan sebuah kolaborasi pada satu kawasan tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk pengembangan smart grid.

Group CEO and Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.

"Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan," ujarnya.

Jasim menekankan bahwa untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement