Rabu 13 Dec 2023 07:14 WIB

Pelabuhan Israel Berdalih Serangan Houthi tak Berdampak

Ashdod Port mengatakan ancaman dari Houthi Yaman tak berdampak langsung pada operasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Salah satu dari tiga pelabuhan kargo utama Israel, Ashdod Port mengatakan ancaman dari kelompok Houthi di Yaman tidak berdampak langsung pada operasinya.
Foto: Reuters/Amir Cohen
Salah satu dari tiga pelabuhan kargo utama Israel, Ashdod Port mengatakan ancaman dari kelompok Houthi di Yaman tidak berdampak langsung pada operasinya.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Salah satu dari tiga pelabuhan kargo utama Israel, Ashdod Port mengatakan ancaman dari kelompok Houthi di Yaman tidak berdampak langsung pada operasinya.

"Kami akan menekankan kami melakukan segalanya untuk berusaha dan menjaga gerbang ke Israel sepenuhnya terbuka, meskipun ada tantangan perang," kata pelabuhan itu dalam pernyataannya seperti dikutip dari Aljazirah, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga

"Kami siap dan bekerja secara rutin untuk menyerap setiap kegiatan operasional bongkar muat yang diperlukan," katanya.

Houthi melakukan operasi militer terhadap kapal tanker komersial Norwegia, dan bersumpah untuk memblokir setiap kapal yang menuju pelabuhan Israel sampai Israel mengizinkan masuknya bantuan makanan dan medis ke Gaza.

Dalam pernyataannya juru bicara militer Houthi Yehia Sarea mengatakan kelompok yang didukung Iran itu  menyerang kapal tanker, STRINDA, dengan roket karena kapal tersebut mengirimkan minyak mentah ke pelabuhan Israel dan para awaknya mengabaikan semua peringatan.

Namun  pemilik kapal tanker tersebut, Mowinckel Chemical Tankers mengatakan kapal tersebut sedang menuju ke Italia dengan membawa muatan minyak kelapa sawit yang akan digunakan untuk bahan bakar nabati. Juru bicara perusahaan itu mengatakan kapal tersebut tidak berencana untuk singgah di Israel.

Houthi yang masuk ke dalam konflik Israel-Hamas menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting dan menembakkan drone dan rudal ke Israel lebih dari 1.000 mil dari pusat kekuasaan mereka di ibukota Yaman, Sanaa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement