Rabu 13 Dec 2023 11:57 WIB

In Picture: Melihat Semaan Alquran di Keraton Yogyakarta

Semaan memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Abdi Dalem Kanca Kaji Keraton Yogyakarta membaca Al Quran saat Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Abdi Dalem Kanca Kaji Keraton Yogyakarta membaca Al Quran saat Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Abdi Dalem Kanca Kaji Keraton Yogyakarta membaca Al Quran saat Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Abdi dalem Keraton Yogyakarta bersama warga menunaikan Shalat Dhuha di sela Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Abdi dalem Keraton Yogyakarta bersama warga menunaikan Shalat Dhuha di sela Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Al Quran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Abdi Dalem Kanca Kaji Keraton Yogyakarta membaca Alquran saat Majelis Semaan Alquran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023).

Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat atau Peringatan Berdirinya Kesultanan Yogyakarta dilakukan setiap 28-29 Jumadilawal Tahun Jawa. Semaan Alquran ini dilakukan mulai habis Subuh hingga Isya atau sampai khatam oleh Kanca Kaji dan masyarakat. Perlu diketahui bahwa proklamasi berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada 13 Maret 1755 Masehi atau 28 Jumadilawal 1680 Tahun Jawa.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement