Rabu 13 Dec 2023 16:24 WIB

Tompi: 38 Menit Nonton Debat Capres Habis Buat Seremonial

Tompi menilai kebiasaan basa-basi dapat mengurangi substansi debat capres.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Tompi. Menonton debat perdana capres 2024, Tompi tak terkesan dengan lamanya acara seremonial.
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Penyanyi Tompi. Menonton debat perdana capres 2024, Tompi tak terkesan dengan lamanya acara seremonial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tompi yang terkenal multitalenta membagikan pandangannya terkait debat pertama calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Penyanyi, pembawa acara, dan penulis lagu itu menyoroti bahwa debat perdana pada Selasa (12/12/2023) tersebut lebih terfokus pada seremonial dan basa-basi yang terkesan membuang waktu.

"38 menit nonton debat capres, abis buat seremonial, kebiasaan basa-basi kelamaaan," kata pelantun lagu "Menghujam Jantungku" itu di media sosial X (sebelumnya Twitter), Selasa (12/12/2023).

Baca Juga

Tompi menilai bahwa kebiasaan basa-basi yang berlarut-larut dapat mengurangi substansi dari debat capres. Tompi yang juga produser, sutradara, dan dokter bedah plastik itu menyoroti pentingnya tidak merendahkan pihak lain dalam sebuah perdebatan.

"Tidak akan kelihatan hebat seorang hanya dengan cara merendahkan yang lain," ujar pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian itu dalam unggahannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement