Rabu 13 Dec 2023 16:42 WIB

Apri/Fadia Atasi Tekanan pada Laga Pertama World Tour Finals 2023

Bermain dengan sabar menjadi kunci kemenangan pertama Apriyani/Fadia.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Foto: Dok Humas PBSI
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengatasi tekanan dan rubber game saat melawan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, pada laga pertama BWF World Tour Finals (WTF) 2023 di Hangzhou, Cina, Rabu (13/12/2023). Apri/Fadia membukukan kemenangan atas Matsumoto/Nagahara dalam laga tiga gim tersebut dengan skor 11-21, 21-16, 21-18.

“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan dan dalam keadaan sehat. Kami tadi berupaya untuk dapat satu poin demi satu poin dulu, kami tidak memikirkan menang atau kalah tapi bagaimana menampilkan yang terbaik,” kata Apri dalam keterangan PP PBSI.

Baca Juga

Lebih lanjut, Apri menilai Matsumoto/Nagahara sudah berada di bawah tekanan saat melakoni babak kedua dan ketiga. Pasangan Indonesia pun memanfaatkan momentum tersebut untuk mengumpulkan poin demi poin di saat-saat krusial itu.

“Lawan saya lihat mungkin di bawah tekanan juga, mereka pastinya ingin menang tapi ada hilang-hilang poin sendiri. Itu yang kami ambil kesempatannya terutama di gim kedua lalu berlanjut di gim ketiga,” kata Apri menjelaskan. “Kami coba konsisten dengan pola permainan kami, jaga komunikasi juga dengan Fadia dan Mas Pras (Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri) dan bersyukur semua berjalan dengan baik.”

Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melanjutkan, bermain dengan sabar menjadi kunci kemenangan pertama di BWF World Tour Finals kali ini.

“Seperti yang kami sampaikan kemarin, kami harus bermain sabar dengan ganda putri Jepang. Mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin. Di game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri tapi beruntung fokus kami bisa kembali lagi,” kata Apri menjelaskan. “Kami menjadi buru-buru di poin-poin terakhir, pikirannya bukan ingin dapat poin tapi bagaimana mematikan mereka. Jadinya banyak membuang-buang kesempatan.”

Sementara itu, Indonesia meloloskan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2023. Selain Apri/Fadia, di nomor tunggal putra ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, disusul oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil di sektor tunggal putri.

Lebih lanjut, di sektor ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement