Rabu 13 Dec 2023 17:45 WIB

TLC Bantu Guru Di Sultra Jalankan Kurikulum Merdeka

TLC melahirkan 35 master teacher dan 12 pengelola.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Erdy Nasrul
Master Teacher Program Teacher Learning Center (TLS), Wa Nini mempraktikkan ilmunya di SMAN 5, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/12/2023).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Master Teacher Program Teacher Learning Center (TLS), Wa Nini mempraktikkan ilmunya di SMAN 5, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI--Ketua Teacher Learning Center (TLC) Sulawesi Tenggara, Ruslan mengatakan kemitraan dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) dalam program TLC berangkat dari keinginan Pemprov Sultra menjadikan wilayah ini cerdas masyarakatnya. Maka dari itu kemitraan sudah berjalan sejak 2021 lalu.

Ruslan mengungkapkan TLC membantu para guru menjalankan Kurikulum Merdeka melalui pelatihan-pelatihan kepada guru terpilih untuk dijadikan master teacher. Nantinya mereka diharapkan dapat menularkan kepada guru-guru lain di Sultra. Ruslan mengatakan sejak 2021, TLC melahirkan 35 master teacher dan 12 pengelola dan sekitar 2.500 guru telah menerima manfaat TLC.

Baca Juga

"Pelatihan ini terjangkau dari segi jarak dan biaya. TLC Sultra akan meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru," ujar Ruslan dalam seminar TKC Sulawesi Tenggara, di SMAN 1 Kendari, Rabu (13/12/2023).

Ruslan menambahkan TLC Sultra ke depannya akan mempercepat kebutuhan kurikulum merdeka. TLC Sultra juga akan membuka diri menjalin kemitraan dengan sekolah lebih banyak lagi karena saat ini baru delapan sekolah. Disamping itu akan kembali membuka master teacher 2024.