REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 81.185 pekerja rokok sebanyak 38.221 penerima di antaranya merupakan pekerja rokok di Kabupaten Kudus.

"Penyaluran BLT hari ini (12/12) merupakan tambahan pada anggaran perubahan 2023 yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT)," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Imam Maskur ditemui usai peresmian penyaluran BLT tahap III di brak atau gudang produksi rokok PT Djarum di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, kemarin.

Besarnya BLT yang diberikan kepada 81.185 pekerja di sektor rokok itu, kata dia, sebesar Rp 300 ribu untuk masing-masing pekerja.

Penerima BLT tahap III tersebut, kata dia, sasarannya untuk 78 ribu orang, tapi ada penambahan 3.185 orang sebagai optimalisasi BLT gagal salur pada periode Maret-Juni 2023. Sebab ada yang meninggal dunia, pindah alamat, menolak menerima karena merasa mampu, dan sudah dapat bantuan lain terutama BLT dana desa. Sehingga total penerima 81.185 orang, sedangkan 38.221 penerima di antaranya merupakan warga Kudus.