Rabu 13 Dec 2023 19:23 WIB

Penemuan Lima Mayat di Unpri Kadaver, Polisi: Penyidik Masih Mendalaminya

Penemuan mayat ini dari video yang viral di media sosial.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi Mayat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi mengaku masih menyelidiki penemuan lima mayat di lantai 15 di salah satu gedung Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatra Utara. Dari pengakuan sementara pihak kampus, kelima mayat tanpa identitas tersebut merupakan kadaver.

Saat ini pihak penyidik masih terus mendalami penemuan empat mayat di lingkungan kampus tersebut. “Penyidik masih mendalaminya, pihak kampus mengatakan itu kadaver. Penyidik masih mendalami,” ujar Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

Informasi yang didapat dari KBBI Daring Kemendikbud, kadaver atau cadaver adalah penyebutan lain untuk kata jenazah atau mayat yang digunakan untuk mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi. Lebih jelasnya, kadaver merupakan sebutan mayat manusia yang sudah mendapatkan izin resmi digunakan untuk keperluan praktikum anatomi.

Penemuan ini berawal dari video yang viral di media sosial terkait adanya dua jenazah di lantai sembilan kampus tersebut. Namun, pada saat melakukan penggeledahan penyidik tidak menemukan adanya mayat di lantai sembilan seperti yang dikabarkan di media sosial.

Kemudian saat di lantai 15 petugas menemukan lima jenazah di dalam bak semen dalam keadaan tertutup. Kelima mayat tersebut ditemukan dalam keadaan menumpuk.

“Sampai saat ini saya belum dapat datanya, tapi Polisi sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan,” kata Hadi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.

(QS. Al-Ma'idah ayat 45)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement