Rabu 13 Dec 2023 20:01 WIB

In Picture: Adaro Group Optimistis Capai Target 2023

Produksi batu bara tumbuh 12 persen dari capaian tahun sebelumnya..

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi, Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro (dari kiri) berbincang saat acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi, Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro (dari kiri) saat menjadi narasumber dalam acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi (kiri) Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin (dua kanan) dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro (kanan) saat menjadi narasumber dalam acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi, Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro (dari kiri) saat menjadi narasumber dalam acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi (kiri) dan Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin (kanan) saat menjadi narasumber dalam acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi, Direktur Marketing PT Adaro Indonesia Hendri Tamrin dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro saat menjadi narasumber dalam acara Year End Media Gathering Adaro di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Adaro Group berada di posisi yang baik untuk mencapai target Full Year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap lini bisnis. Melalui pilar Adaro Energy, Adaro optimistis untuk terus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara dan kemajuan Indonesia serta menjaga ketahanan energi nasional.

Adapun pada 2023 Adaro menargetkan akan memproduksi batu bara thermal sebesar sekitar 62 sampai 64 juta ton.

Hingga September 2023, Adaro memproduksi batu bara sebesar 50,37 juta ton atau tumbuh 12 persen dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 12 persen.