Rabu 13 Dec 2023 22:24 WIB

Rusia Minta Sekjen PBB Gelar Konferensi Internasional Selesaikan Genosida Israel

Konferensi tersebut harus melibatkan perwakilan negara-negara Liga Arab dan OKI.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Jenazah seorang pria tergeletak di antara puing-puing rumah keluarga Al Madfaa dan Shabit yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Maghazi, Jalur Gaza selatan, 11 Desember 2023.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Jenazah seorang pria tergeletak di antara puing-puing rumah keluarga Al Madfaa dan Shabit yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Maghazi, Jalur Gaza selatan, 11 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meminta Sekretaris Jenderal PBB menyelenggarakan konferensi internasional guna menemukan solusi jangka panjang untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Moskow merupakan pendukung berdirinya negara merdeka Palestina.

“Satu-satunya cara agar masalah (perang Israel-Palestina) ini dapat diselesaikan selamanya, dan diselesaikan dengan cara yang adil, adalah dengan mengadakan konferensi internasional dengan kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB,” ujar Lavrov kepada para senator Rusia, Rabu (13/12/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Dia mengatakan konferensi tersebut harus melibatkan perwakilan negara-negara Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Dewan Kerja Sama Teluk. “PBB harus memainkan peran utama dalam menyelenggarakan acara semacam itu. Saya percaya Sekretaris Jenderal PBB cukup mampu melakukan inisiatif semacam itu,” ujarnya.

“Ketidakadilan yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina, yang dijanjikan pembentukan negara Palestina, memicu sentimen teroris dan ekstremis yang sangat serius,” kata Guterres.

Saat berbicara di Doha Forum, Ahad (10/12/2023), Guterres mengatakan, resolusi Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Jalur Gaza tidak dilaksanakan. Menurutnya, Dewan Keamanan telah diremehkan.

Guterres mengatakan pascaserangan...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement