REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan transformasi BUMN tidak mungkin dapat terjadi tanpa didukung pembangunan talenta terbaik dan kemampuan beradaptasi dalam perubahan dengan model bisnis yang baru. Hal ini disampaikan Erick saat didaulat sebagai Best Leader for State-Owned Enterprises (SOE) Transformation dalam ajang CNBC Indonesia Award 2023.
"Dalam meningkatkan kualitas talenta BUMN, kami mendorong berbagai langkah, antara lain memperbaiki talent pool BUMN, memberikan kesempatan kepada pemimpin yang tepat di posisi yang tepat," ujar Erick saat menerima penghargaan CNBC Indonesia Award 2023 bertajuk "Menjaga Optimisme di Tengah Ketidakpastian" di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Erick juga terus meningkatkan jumlah kepemimpinan perempuan yang saat ini telah mencapai 20,88 persen. Erick menargetkan jumlah direksi perempuan dapat mencapai 25 persen.
"Kepemimpinan muda di BUMN juga telah mencapai target 10 persen serta membangun core value Akhlak," ucap Erick.
Erick juga menegaskan pentingnya bagi BUMN untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman. Salah satu caranya dengan mengubah model bisnis.
"Kami juga mendorong adaptasi bisnis model dalam perubahan seperti membangun ekosistem ultra mikro, energi terbarukan, keuangan syariah, dan lainnya serta terus mendorong pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru pada Peta Biru Kementerian BUMN 2024-2034," sambung Erick.
Adaptasi model bisnis telah Erick lakukan mulai dari konsolidasi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berhasil masuk dalam lima bank terbesar, ekosistem ultra mikro, hingga pembentukan holding dan subholding Pertamina dan PLN.