REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang didominasi oleh subvarian EG.5. Untuk itu, Kemenkes menyatakan perlu adanya upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat.
"Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variant of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi lewat keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, subvarian EG.5 memiliki karakteristik yang dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindari sistem kekebalan. Hal itu dapat membuat subvarian EG.5 lebih mudah menginfeksi meski tanpa perubahan tingkat keparahan.
"Namun, adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus Covid-19," kata dia.