REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Muhamad Hariyadi, mengonfirmasi penemuan jenazah anak berusia 12 tahun di Pantai Bomo Banyuwangi, pada Kamis (14/12/2023). Jenazah yang dimaksud adalah A (12), warga Dusun Tojo Lor, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
A dilaporkan hanyut di Sungai Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, saat mandi pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Surabaya memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi untuk melakukan pencarian bersama dengan tim SAR gabungan.
Korban baru ditemukan pada pencarian hari kedua, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 08.15 WIB. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Bomo Banyuwangi.
"Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa menuju Puskesmas Singorujuh, Banyuwangi," kata Hariyadi.
Hariyadi menjelaskan, Search and Rescue Unit (SRU) darat menemukan jenazah di titik koordinat 8°23'03.5"S, 114°20'54"E yang berjarak kurang lebih 18 kilometer dari lokasi kejadian awal. Upaya pencarian hari kedua, kata dia, dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 2 SRU.
SRU pertama menyusur sungai lokasi tenggelamnya korban dan SRU kedua adalah SRU pencarian darat. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini adalah tim rescue Pos SAR Banyuwangi, BPBD Kabupaten Banyuwangi, Polsek Singojuruh, Polair Banyuwangi, Babinsa Singojuruh, Rapala Banyuwangi, serta masyarakat sekitar.