REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 300 pedagang pasar kelolaan PD Pasar Jaya mengikuti edukasi literasi keuangan yang digelar BRI Insurance (BRINS). Kegiatan ini mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Forum dengan tema Langkah Strategis Manajemen Risiko Usaha Pasar Rakyat di Era Baru yang dilaksanakan di Smesco, Jakarta.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi mengatakan salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko, yakni dengan memproteksi aset usaha menggunakan asuransi. Salah satunya dengan asuransi mikro kerusakan tempat usaha (KTU).
"Kami melihat banyak orang yang tidak paham pentingnya asuransi, bahwa kita percaya pada pilihan bahwa semua memang sudah diatur oleh Tuhan, tapi sebagai orang yang punya kewajiban berikhtiar kita punya pilihan lain," Ucap Heri dalam keterangan yang diterima Kamis (14/12/2023).
Sehingga, jika di kemudian hari ada satu kondisi yang menyebabkan kerusakan, maka bisnis akan tetap aman. Meskipun hal tersebut tidak pernah diharapkan terjadi, Heri memastikan, asuransi tetap perlu dimiliki sebagai bentuk antisipasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Administrasi dan Umum Perumda Pasar Jaya Sumanto mengapresiasi kegiatan edukasi literasi keuangan bagi para pedagang pasar jaya. Kegiatan ini, kata Sumanto, tidak hanya bermanfaat bagi para pedagang. Bahkan sangat bermanfaat juga bagi kepala pasar.
"Kegiatan ini membantu literasi, baik bagi pengelola pasar khususnya, kepala pasar, maupun kepada rekan-rekan pedagang. Baik terkait dengan asuransi, gimana mengelola keuangan kemudian terkait kebijakan terbaru OJK," ujar Sumanto.