Kamis 14 Dec 2023 21:51 WIB

Keampuhan Dzikir Bisa Kuatkan Ingatan, Perkuat Jiwa dan Fisik

Dzikir menguatkan ingatan, menajamkan pikiran, dan membuka wawasan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Darmawan / Republika
Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Guru Besar Hadits dan Ulumul Hadits di Al-Azhar Kairo Mesir, Prof Dr Muhammad Ibrahim Al-Ashmawi mengungkap beberapa rahasia nyata dzikir dan manfaat nyatanya. Dia mengatakan, sering berdzikir membuat dirinya mendapatkan kekuatan ruhani dan jasmani.

Orang yang sering berdzikir maka akan memperoleh energi psikis yang bisa membantunya bertahan dalam musibah. Dia juga akan bersabar dalam menghadapi musibah, kesengsaraan, sekalipun ia tampak lemah dan kurus.

Baca Juga

"Inilah sebabnya mengapa tidak mengherankan jika Alquran memerintahkan para prajurit yang berperang untuk berdzikir ketika bergabung dalam barisan pertempuran," tuturnya, seperti dilansir Masrawy.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung." (QS. Al Anfal ayat 45)

Alquran telah menunjukkan bahwa dzikir membantu kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musuh. Al-Ashmawy melanjutkan, Nabi Muhammmad SAW pun telah memberi tuntunan untuk mencari pertolongan melalui ucapan dzikir.

Dia juga menjelaskan, dzikir ibarat dokter jiwa dan fisik, yang dapat menuntun seseorang pada sesuatu yang lebih baik. Dzikir menjadikan tubuh seseorang lebih kuat dalam menghadapi berbagai persoalan.

"Saya sudah melihat beberapa orang yang sering berdzikir, dia membawa karung besar berisi kurma, yang beratnya lebih dari dua ratus kilogram, hanya dengan tangannya, dan dengan mudah memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Padahal dua orang lelaki tidak mampu membawanya," jelasnya.

"Saya juga melihat banyak di antara mereka yang mengidap suatu penyakit, tapi mereka hidup dengan penyakitnya seolah-olah sehat, tidak pernah terjangkit suatu penyakit. Ini karena mereka berobat dengan berdzikir mengingat Allah. Dan ketika mengabaikan dzikir, penyakit itu kambuh lagi," ujarnya.

Al-Ashmawi juga mengatakan, dzikir menguatkan ingatan, menajamkan pikiran, dan membuka wawasan. "Sehingga Anda dapat melihat apa yang tidak dilihat orang, memahami apa yang tidak dipahami orang, dan meraih keingintahuan ilmu pengetahuan dan keajaiban pemahaman," tuturnya.

Sumber:

https://www.masrawy.com/islameyat/others-islamic_ppl_news/details/2023/12/1/2503816/%D8%AA%D8%B2%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%81%D8%AD%D9%88%D9%84%D8%A9-%D9%88%D8%AA%D9%82%D9%88-%D9%89-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%86%D8%A7%D8%B9%D8%A9-%D8%A3%D8%B3%D8%AA%D8%A7%D8%B0-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%B2%D9%87%D8%B1-%D9%8A%D9%83%D8%B4%D9%81-%D8%B9%D9%86-%D8%A3%D8%B3%D8%B1%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%B0%D9%83%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AD%D8%B3%D9%88%D8%B3%D8%A9#SectionMore

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement