Jumat 15 Dec 2023 12:55 WIB

Begini Jurus TikTok Hadapi Hoaks Jelang Pemilu

Ada video panduan kreatif yang digarap TikTok serta publik figur dan kreator konten.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Platform distribusi video singkat TikTok melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk melawan terpaan berbagai misinformasi dan disinformasi jelang pemilu.
Foto: AP Photo/Kiichiro Sato, File
Platform distribusi video singkat TikTok melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk melawan terpaan berbagai misinformasi dan disinformasi jelang pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menjelang tahun politik, tidak menutup kemungkinan media sosial akan dipenuhi hoaks atau kabar bohong, baik itu berupa disinformasi maupun misinformasi. Ada baiknya, pengguna media sosial lebih cermat agar tak terkecoh.

Platform distribusi video singkat TikTok melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk melawan terpaan berbagai misinformasi dan disinformasi. Salah satunya, TikTok menggagas kampanye #SalingJaga.

Baca Juga

Seperti tajuknya, inisiatif itu mengajak komunitas dan masyarakat umum melawan misinformasi dengan #SalingJaga satu sama lain. Ada video panduan kreatif yang digarap TikTok bersama publik figur dan kreator konten.

Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid, menyampaikan bahwa kampanye itu digagas untuk melawan misinformasi. Sekaligus, untuk menjaga integritas Pemilu 2024 yang akan segera digelar beberapa bulan lagi.

"Isu keamanan digital bukan permasalahan tunggal salah satu pihak, tapi masalah bersama yang harus diatasi secara gotong-royong," kata Faris pada sesi diskusi daring "#SalingJaga Mental Bersama TikTok", Kamis (14/12/2023).

Dalam video #SalingJaga yang telah diluncurkan, TikTok menggandeng figur publik dan kreator dari berbagai latar belakang profesi dan generasi. Mereka adalah aktor Angga Yunanda, motivator Merry Riana, serta kreator konten Sania Leonardo dan Dims The Meat Guy. 

Keempat figur publik itu akan memberikan edukasi kreatif tentang bagaimana masyarakat dapat #SalingJaga di platform digital. Salah satunya, mereka membagikan tips melawan misinformasi yang mudah dipahami dan diterapkan.

Selain itu, TikTok sudah mempersiapkan fitur-fitur untuk memastikan penggunanya tidak terpapar konten hoaks. Terdapat sistem rekomendasi di laman For You pada TikTok yang mempertimbangkan preferensi pengguna.

Fitur tersebut bekerja berdasarkan interaksi pengguna di TikTok, seperti saat berkomentar, memberikan like, membagikan konten, dan sebagainya. Begitu juga terkait informasi dalam video, serta pengaturan perangkat dan akun. 

Dengan demikian, Faris mengatakan pengguna bisa mengambil kendali atas pengalamannya di platform TikTok, termasuk konten-konten yang ingin dilihat. Pengguna bisa memanfaatkan fitur keamanan TikTok untuk mengelola konten yang hadir di laman For You.

Misalnya, memilih 'tidak tertarik', menyaring kata kunci, melaporkan konten yang terduga mengandung misinformasi lewat fitur 'Laporkan', atau me-refresh laman For You. "TikTok ingin mengajak teman-teman semua mengambil peran untuk memastikan lingkungan digital kita aman," tutur Faris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement