Jumat 15 Dec 2023 16:33 WIB

Ramai Pengiklan Merek Besar Tinggalkan X, Instagram Malah Raup Untung

Perusahaan besar meningkatkan belanja iklan mereka di platform pesaing X.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Beberapa pengiklan dari merek-merek besar diketahui mulai ramai meninggalkan X.
Foto: X/Twitter
Beberapa pengiklan dari merek-merek besar diketahui mulai ramai meninggalkan X.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sikap kontroversial pemilik X (sebelumnya Twitter), Elon Musk tampaknya telah berdampak nyata. Beberapa pengiklan dari merek-merek besar diketahui mulai ramai meninggalkan X.

Menurut sebuah laporan, perusahaan-perusahaan AS, termasuk Walt Disney dan Comcast, telah meningkatkan belanja iklan mereka di platform pesaing X, seperti Instagram.

Baca Juga

Menurut laporan Sensor Tower (melalui kantor berita Reuters), perusahaan-perusahaan besar AS telah meningkatkan belanja iklan di Instagram setelah menghentikan sementara iklan pada X bulan lalu. Merek-merek tersebut menghentikan periklanan di platform milik Musk setelah dia setuju dengan pengguna mengenai konten antisemit.

Dikutip dari Gadgetsnow, Jumat (15/12/2023), meskipun Disney telah meningkatkan pengeluaran untuk aplikasi milik Meta sebesar 40 persen, Comcast menghabiskan sekitar 6 persen lebih banyak untuk beriklan di Instagram.

Data yang diambil adalah untuk dua pekan mulai dari 20 November. Sementara itu, Paramount meningkatkan pengeluarannya hingga tiga kali lipat di Snapchat.

 

Musk menyerang pengiklan

Pada akhir November, Musk mempersilakan para pengiklan yang memboikot platform media sosialnya untuk 'pergi saja'. “Jangan beriklan,” katanya kepada lebih dari 100 pengiklan yang memilih untuk menghentikan sementara iklan, pada konferensi Dealbook The New York Times.

“Jika seseorang mencoba memeras saya dengan iklan, memeras saya dengan uang, lakukanlah sendiri. Pergilah sendiri. Apakah itu jelas? Saya berharap demikian,” tambahnya.

Dia juga mengkritik CEO Disney Bob Iger, yang sebelumnya mengklarifikasi bahwa dia tidak ingin perusahaannya dikaitkan dengan Musk dengan cara apa pun. Iger pernah beujar bahwa dia merasa hubungan dengan Elon Musk dan X belum tentu berdampak positif bagi perusahaan.

Dilaporkan, lebih dari 100 pengiklan, termasuk Apple dan Disney, telah berhenti beriklan di X. Baru-baru ini, sebuah laporan mengatakan bahwa X mungkin kehilangan pendapatan iklan sebanyak 75 juta dolar AS pada akhir tahun. Musk juga mengatakan, jika pengiklan tidak kembali, itu akan menjadi akhir dari X.

“Boikot iklan ini akan membunuh perusahaan. Seluruh dunia akan mengetahui bahwa pengiklan telah membunuh perusahaan tersebut. Kami akan mendokumentasikannya dengan sangat terperinci," kata dia, menurut laporan tersebut. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement