Jumat 15 Dec 2023 09:40 WIB

Raih Penghargaan Bergengsi, Universitas BSI Dinilai Sebagai Kampus Taat Lapor PDDIKTI

Universitas BSI meraih tiga penghargaan dari Kemenristekdikti.

Universitas BSI mendapatkan tiga penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Foto: Dok. Universitas BSI
Universitas BSI mendapatkan tiga penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI mendapatkan tiga penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta. Melalui malam penganugerahan Diktiristek, mengumumkan semua pemenang dari kategori Anugerah Prioritas Nasional, Mitra Kerja Sama, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.

Pemerintah menetapkan indikator kerja utama (IKU) yang menjadi standar pelaksanaan pendidikan tinggi. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, mendapat apresiasi luar biasa sebagai penerima title bronze winner kategori PTS dengan Pendataan Indikator Kinerja Utama (IKU), Bentuk Perguruan Tinggi Universitas dengan Jumlah Mahasiswa lebih dari 40.000.

Baca Juga

Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, selaku Rektor Universitas BSI mengatakan, melalui anugerah tersebut, membuktikan bahwa Universitas BSI menjadi perguruan tinggi yang taat hukum, azas melakukan pelaporan PDDIKTI dengan baik dan benar.

"Dengan anugerah PDDIKTI ini membuktikan bahwa Perguruan Tinggi kita (Universitas BSI) taat hukum, taat asas melakukan pelaporan PDDIKTI nya baik dan harus kita selalu jaga pelaporan PDDIKTI kita harus benar. Baik itu melaporkan data di PDDIKTI nya maupun IKU (Indikator Kinerja Utama) dari Perguruan Tinggi kita maupun Program MBKM juga yang harus kita laporkan dengan baik juga di PPDIKTI," kata Wahyudi, mengutip keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, ia berharap kedepannya, Universitas BSI mampu mendapatkan penghargaan lain dan menjadi kampus pilihan generasi muda Indonesia untuk menggapai masa depannya. 

"Mudah-mudahan Universitas BSI semakin baik lagi dan Insya Allah tahun yang akan datang kita bisa mendapatkan Anugerah di Diktiristek lagi untuk kategori-kategori yang lain. Semoga semakin banyak penghargaan yang bisa kita terima dan Universitas BSI menjadi pilihan kampus bagi generasi muda Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement