REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era transformasi digital telah membawa gelombang inovasi di berbagai sektor, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Kecerdasan buatan (AI) bisa meningkatkan employee engagement dan memberikan support 24x7 kepada karyawan.
Maka itu inFeedo, platform People Experience dan People Analytics berteknologi AI terkemuka di Asia, secara eksponensial mengembangkan solusi di Asia, khususnya di Indonesia.
Saat ini, inFeedo disebut telah mengakomodasi lebih dari 1 juta pengguna di lebih dari 60 negara, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.
“Dengan bantuan Amber (inFeedo AI), saya dapat memiliki single source of truth untuk mengetahui kondisi people temperature & insights mengenai karyawan kami,” ungkap Dudi Arisandi, Chief People Officer, tiket.com, sebagai salah satu pengguna inFeedo di Indonesia.
"Kami berkembang pesat dalam hal inovasi teknologi AI untuk HR dan telah membantu banyak organisasi mencapai employee experience, engagement, dan produktivitas yang lebih tinggi," ujar Heru Sutantyo, Country Director, inFeedo.
Fitur AI-Engagement yang ditawarkan inFeedo membantu para pemimpin perusahaan dan HR mendengarkan serta terlibat dengan karyawan melalui percakapan personal AI. Dengan analisis sentimen, ilmu People Science, dan AI generatif, inFeedo mampu memprediksi turnover dan merekomendasikan action yang diperlukan terhadap kekhawatiran karyawan.
Sementara itu, Fitur AI-Assist dari inFeedo adalah platform bantuan instan untuk banyak pertanyaan dan kebutuhan sehari-hari karyawan seputar kepegawaian, seperti kebijakan cuti, benefit & asuransi karyawan, kerusakan aset (misal: laptop), penggantian biaya (reimbursement), slip gaji, pajak, dan semua hal terkait HR, administrasi, TI, dan keuangan.
"Dengan teknologi terdepan kami dan dukungan investor serta mitra bisnis yang kuat, kami yakin inFeedo dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam meningkatkan employee experience dan produktivitas karyawan," kata Country Director inFeedo Heru Sutantyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika