Jumat 15 Dec 2023 13:13 WIB

Korban Tewas Mobil Tertabrak Kereta Feeder Whoosh di Bandung Jadi 5 Orang

Satu orang korban masih menjalani perawatan di RS CIbabat.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Satu unit mobil yang ditumpangi enam orang tertabrak feeder kereta cepat Padalarang-Bandung di kilometer 142+9 pukul 12.43 Wib, Kamis (14/12/2023). Dikabarkan terdapat beberapa orang yang meninggal dunia.
Foto: Dok Republika
Satu unit mobil yang ditumpangi enam orang tertabrak feeder kereta cepat Padalarang-Bandung di kilometer 142+9 pukul 12.43 Wib, Kamis (14/12/2023). Dikabarkan terdapat beberapa orang yang meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Korban tewas minibus yang tertabrak kereta feeder kereta cepat di kilometer 142+9 atau di Kampung Sumur Bor, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/12/2023) kemarin bertambah menjadi lima orang. Sementara Satu korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Cibabat.

"Korban meninggal menjadi lima pasien," ucap Kabag Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Jana Hermawan saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Pascakecelakaan, ia mengungkapkan sebanyak tiga orang korban meninggal di tempat kejadian. Mereka yaitu Rapika (6 tahun), Putra (2 tahun) dan sopir minibus Edi (45 tahun).

Selanjutnya, satu orang meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan yaitu Neneng Rosmayanti (49 tahun). Ia mengatakan pada Jumat pukul 08.55 Wib, korban kelima Syakila Lisdia Putri meninggal dunia.

"Pasien Syakila Lisdia Putri pukul 08.55 Wib dinyatakan meninggal dunia," ungkap dia.

Ia menuturkan satu orang korban yang masih hidup tengah mendapatkan perawatan intensif di ICU rumah sakit. Korban mengalami cedera di bagian kepala.

"Pengemudi warga Kota Cimahi dan penumpang lainnya diketahui warga Kabupaten Bandung Barat," kata dia.

Jana mengatakan jenazah sudah keluar dari Rumah Sakit Daerah Cibabat, Kota Cimahi dan diterima keluarga. Pelayanan forensik telah dilakukan.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan enam orang terdiri dari pengemudi dan penumpang mobil Sigra menjadi korban tertabrak feeder kereta cepat di kilometer 142+9 atau di Kampung Sumur Bor, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/12/2023) siang.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan enam orang yang berada di minibus tertabrak kereta feeder kereta cepat dan terseret sejauh 500 meter. Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Kita mengetahui hari ini terjadi kecelakaan antara mobil penumpang yang isinya enam orang tertabrak oleh kereta api di Cilame," ucap dia, Kamis (14/12/2023).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement