Jumat 15 Dec 2023 17:13 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Edukasi SD Negeri Cipinang Cimpedak Soal Hidup Bersih

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan.

Dalam rangka menerapkan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek, Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Administrasi Perkantoran melakukan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada SD Negeri Cipinang, Cimpedak, Jakarta, pada Rabu (15/11/2023).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dalam rangka menerapkan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek, Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Administrasi Perkantoran melakukan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada SD Negeri Cipinang, Cimpedak, Jakarta, pada Rabu (15/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menerapkan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek, Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Administrasi Perkantoran melakukan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada SD Negeri Cipinang, Cimpedak, Jakarta, pada Rabu (15/11/2023). 

Idah Yuniasih selaku Kaprodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI mengatakan bahwa mahasiswa Universitas BSI mengedukasi mengenai bagaimana cara mencuci tangan dengan air bersih, mengajarkan memilih jajanan yang sehat serta mengedukasi membuang sampah di tempatnya.

Baca Juga

“Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat,” ungkapnya, dalam siaran pers. 

Ia menambahkan, manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.

“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mau serta mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat,” ujarnya. 

Lanjutnya, kebiasaan atau perilaku sehat yang dilakukan oleh setiap siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin atau warung sekolah, orang tua siswa dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di sekolah mandiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement