REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Alessandro Florenzi mengaku sempat marah kepada Rafael Leao karena melewatkan dua peluang emas saat AC Milan melawan Newcastle United dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (14/12/2023). Meski demikian Milan menang 2-1.
Hasil tersebut membuat Rossoneri mendapatkan tempat Liga Europa meskipun tersingkir dari Liga Champions. Milan membalikkan keadaan pewat Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze setelah sebelumnya tertinggal oleh gol Joelinton.
"Semua orang tahu betapa pentingnya dia. Hari ini saya marah padanya, dia seharusnya menyelesaikannya dengan dua gol. Pemain seperti dia tidak boleh melewatkan peluang itu," ujarnya dilansir dari sempremilan.
Florenzi tak menampik perasaan senangnya dengan kemenangan atas Newcastle. Milan memainkan permainan bagus khususnya pada babak kedua. Namun penyesalannya karena terdegradasi ke Liga Europa.
Dengan bermain di Liga Europa, katanya, maka Milan harus menjadikan kompetisi tersebut sebagai tujuan. Dan ia menilai bermain kasta kedua kompetisi Eropa tidak akan mudah karena di sana dihuni oleh tim-tim top.
Mulai saat ini, lanjutnya, akan memantau permainan tim-tim yang ada di Liga Europa. Selain itu Milan telah mengalami perubahan besar setelah apa yang dijalani selama perjalanan Liga Champions.
Milan tergabung di grup neraka bersama Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain (PSG) dan Newcastle. Sementara di Serie A, Milan duduk di posisi ketiga klasemen sementara dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.