Jumat 15 Dec 2023 19:22 WIB

Bagaimana Cara Deteksi Seseorang yang Miliki Keinginan Bunuh Diri?

Butuh kepekaan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Gita Amanda
Bunuh diri (ilustrasi). Dibutuhkan kepekaan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri.
Foto: factretriever
Bunuh diri (ilustrasi). Dibutuhkan kepekaan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Belakangan ini, Indonesia digegerkan dengan banyak kasus bunuh diri yang terjadi secara beruntun. Situasi ini tentu harus menjadi perhatian bersama, baik masyarakat maupun pemerintah.

Dosen Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah mengungkapkan bagaimana mendeteksi orang yang memiliki keinginan bunuh diri. "Sebenarnya dibilang mudah (untuk mendeteksi), tentu tidak, ya," kata Hudaniah saat dikonfirmasi Republika. 

Baca Juga

Manusia pada dasarnya sangat pintar membentuk impresi. Artinya, mereka mampu mengelola bagaimana dia tampil di hadapan orang lain. Sebab itu, dibutuhkan kepekaan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri.

Salah satu yang dapat dideteksi adalah perubahan perilaku seseorang yang biasanya sedih menjadi sangat penggembira dan begitu juga sebaliknya. Perubahan yang terjadi pada seseorang tentu harus diperhatikan dengan baik. Namun karena kesibukan, manusia seringkali tidak sadar adanya perubahan pada seseorang.

"Mungkin bisa saja kita biasa komunikasi lewat media sosial sehingga perubahan ekspresi secara langsung tidak teridentifikasi. Atau kalau kita mungkin si A sedang ini aja. Itu kadang berpikir seperti itu. Kita ini sering jadi gak peka," ujarnya.

Di sisi lain, Hudaniah tidak menampik kemampuan baik seseorang dalam mengelola impresi akan sangat menyulitkan masyarakat untuk mendeteksi adanya masalah. Terlebih jika tidak memiliki kedekatan yang intens. Meskipun sulit, kesadaran dan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar itu penting dilakukan dalam kasus tersebut.

Adapun mengenai cara khusus menghilangkan keinginan bunuh diri, Hudaniah menyarankan, mereka untuk mendatangi layanan psikologi. Ada banyak layanan yang biayanya terjangkau sehingga siapapun dapat menerima manfaatnya. Dengan cara ini diharapkan masalah emosi yang dirasakan mereka dapat teratasi. 

Hal yang pasti, kata dia, penyelesaian masalah bunuh diri membutuhkan banyak pihak. Selain keluarga dan teman, sekolah, kampus, pemerintah dan lembaga sosial juga memiliki peranan penting. Lembaga sosial misalnya dapat membuka layanan hotline sehingga mereka dapat membagikan keluhannya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement