Jumat 15 Dec 2023 21:31 WIB

12 Korban Meninggal Dievakuasi ke RS Abdul Rojak

Setelah oleng, bus tersebut menabrak guadril dan mengakibatkan kendaraan terbalik.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, SIK, saat menjenguk korban luka-luka kecelakaan tunggal bus PO Handoyo, di KM 72/B Tol Cipali, Purwakarta.
Foto: dok. Republika
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, SIK, saat menjenguk korban luka-luka kecelakaan tunggal bus PO Handoyo, di KM 72/B Tol Cipali, Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Polres Purwakarta mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal sebuah bus penumpang umum di Tol Cipali KM 72/B yang terjadi Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.40 WIB. Korban meninggal dunia sebantak 12 orang seluruhnya dievakuasi ke RS Abdul Rojak, Kabupaten Purwakarta.

‘’Seluruh korban meninggal dunia berhasil dievakuasi ke RS Abdul Rojak,’’ kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, SIK, dalam keteranganya di RS Abdul Rojak.

Menurut Edwar, 12 korban meninggal dunia terdiri dari tiga laki-laki dan sembilan perempuan. Selain korban meninggal dunia, kecelakaan yang dialami PO Handoyo Nopol AA 7626 OA jurusan Yogyakarta-Bogor ini mengakibatkan dua orang luka berat dan tujuh luka ringan. Para korban langsung dibawa ke RS Siloam, Purwakarta untuk menjalani perawatan.

‘’Korban luka berat dan ringan langsung mendapat perawatan intensif di RS Siloam,’’ujar dia.

Dikatakan Edwar, kecelakaan tunggal Bus PO Handoyo yang membawa 22 penumpang terjadi saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju arah Jakarta di KM 72/B Tol  Cipali. Kondisi jalan tersebut menikung ke kiri dan diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng  dan tidak terkendali. Setelah oleng, bus tersebut  menabrak guadril dan mengakibatkan kendaraan tersebut terbalik dengan posisi roda kiri diatas.

‘’Jadi posisi bus setelah terbalik berada di badan jalan menghadap arah Selatan,’’ tutur dia.

Dugaan sementara, lanjut Edwar, bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal lantaran sopir tak bisa mengendalikanlaju kendarannya. Namun demikian, kata dia, polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui pasti kecalakaan tersebut.

’’Dugaan sementara bus tersebut mengalami kecelakaan lantaran kelalian pengemudi,’’ imbuh dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengatakan, pengemudi bus Rinto Katana (28 tahun) langsung diamankan ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Sopir bus tersebut, kata dia, hanya mengalami luka ringan.

‘’Kondisi sopir hanya mengalami luka ringan dan kini masih menjalani pemeriksaan,’’ kata dia.

Direktur Operasisional  PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan, seluruh korban meninggal dunia akan mendapatkan satunan. Saat ini, kata dia, timnya sedang melakukan pendataan terhadap korban meninggal dunia. Dari data sementara, kata dia, sebanyak delapan orang tercatat sebagai warga Kabupaten Magelang dan empat orang warga DKI Jakarta.

‘’Secepatnya akan kita salurkan santunan kepada para korban,’’ kata dia di RS Abdul Rojak, Jumat malam. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement