REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Gempa magnitudo 4.6 yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) lalu tidak hanya berdampak di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Namun dilaporkan juga merusak rumah di tiga kecamatan lainnya.
Seperti diketahui, dampak gempa di Kecamatan Kabandungan merusak sebanyak 252 unit rumah. Sementara tiga kecamatan lainnya yang terdampak adalah Parakansalak, Nagrak, dan Cikembar.
'' Di Kecamatan Parakansalak, tepatnya di Kampung Salaawi RT 03 RW 02, Desa Bojongasih ada satu unit rumah rusak,'' ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Juaeni, Jumat (15/12/2023). Rumah itu rusak pada bagian kamar tidur yang dihuni satu kepala keluarga (KK) dan terdiri dari tiga jiwa.
Selain itu dampak gempa juga terjadi di Kecamatan Cikembar yakni di Kampung Cijolang RT 03 RW 05 Desa Parakanlima. Di lokasi itu ada satu rumah mengalami kerusakan.
'' Guncangan Gempa yang cukup keras, dan warga mendengar suara tembok yang jatuh,'' ujar P2BK Cikembar, Daco Sudarmat. Semua keluarga lari ke luar rumah dan ternyata setelah di lihat tembok bagian kamar hancur.
Rumah itu kata Daco, ditempati sebanyak 1 KK yang terdiri atas enam jiwa. Taksiran kerugian sekitar Rp 20 juta.
Kini kata Daco, puing-puing tembok sudah di bereskan dengan di bantu warga sekitar. Tidak ada korban luka atau meninggal dalam kejadian ini.
Dampak gempa bumi juga terjadi di Kampung Cireundeu Lebak RT 02 RW 015, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Gempa bumi yang terjadi mengakibatkan satu unit rumah warga yang ditempati 1 KK yang terdiri dari 4 jiwa rusak sedang.