REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat mengingatkan semua pihak untuk memiliki rasa saling menghormati antar umat beragama pada tahun politik 2024 dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
"Dengan demikian, Jawa Barat akan berada dalam kondisi damai dan tentram. Kami mengharapkan bahwa Jawa Barat itu menghadapi tahun politik tetap kondisi damai, aman, nyaman dan kita sambut perbedaan itu dengan saling menghormati," kata Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam Ajam di Lembang, Bandung Barat, Jumat.
Meski demikian pihak Kanwil Kemenag Jabar belum melihat adanya potensi gesekan antara umat beragama di tahun politik di Jawa Barat.
"Kalau dari kaca mata Kanwil, tidak ada dan jangan sampai ada (potensi gesekan)," ucap Ajam.
Penguatan dari lingkungan terkecil terlebih dahulu, yakni keluarga, menjadi kunci sebagai antisipasi potensi gesekan dan mewujudkan kedamaian di Jawa Barat.
"Jadi menguatkan dari keluarga dulu. Karena itu merupakan pondasi awal untuk mewujudkan kedamaian di Jawa Barat ini," ujarnya.
Pada tahun 2024 sendiri, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.
Selain itu, juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024.