REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coca-Cola telah secara sukarela menarik kembali tiga produk soda di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS). Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengumumkan dalam sebuah laporan, bahwa kaleng 12 ons itu telah terkontaminasi dengan "bahan asing yang potensial".
Penarikan tersebut mencakup 12 bungkus kaleng 12 ons, juga mempengaruhi 1.557 kasus Sprite, 417 kasus Diet Coke, dan 14 kasus Fanta Orange. Menurut laporan FDA, penarikan kembali itu dimulai pada 6 November 2023 oleh United Packers, LLC yang berbasis di Alabama.
Minuman soda tersebut didistribusikan di Alabama, Mississippi, dan Florida. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan penyakit atau cedera yang diketahui sehubungan dengan penarikan tersebut.
Dalam pernyataan email kepada ABC News, juru bicara Coca-Cola mengklarifikasi bahwa penarikan sukarela itu masih dalam jumlah terbatas. Itu berdampak pada total 48 toko di pasar seperti; Valparaiso, [Florida]; Robertsdale dan Mobile, Alabama; [dan] Gulfport dan Ocean Springs, Mississippi.
“Tidak ada produk yang terkena dampak yang tersisa di pasar, dan semua aktivitas penarikan di pasar tersebut telah selesai,” kata perwakilan Coca-Cola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika