Sabtu 16 Dec 2023 21:06 WIB

Hari Disabilitas Internasional, Pemprov Jabar Sampaikan Komitmen Perhatikan Hak Difabel

Tahun depan rencananya dibahas perda terkait penyandang disabilitas.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufiq Budi Santoso.
Foto: Istimewa
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufiq Budi Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufiq Budi Santoso menyampaikan komitmen pemerintah provinsi (pemprov) dalam memperhatikan hak-hak warga disabilitas atau difabel. Pemprov Jabar juga disebut berupaya meningkatkan peran dan partisipasi difabel dalam berbagai aspek pembangunan.

Hal itu disampaikan Taufiq saat kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023). 

Baca Juga

Taufiq mengatakan, Hari Disabilitas Internasional ini merupakan momentum untuk mendorong perwujudan inklusi dan membuka seluas-luasnya kesempatan bagi difabel untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Indonesia, khususnya di Jabar.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu mendukung dan memprioritaskan dalam pembangunan daerahnya untuk melibatkan, memberikan bantuan, memfasilitasi, serta mengajak untuk saling bersinergi penyandang disabilitas,” kata Taufiq. 

Menurut Taufiq, pemprov dan DPRD Jabar berupaya memperhatikan difabel dalam merencanakan pembangunan maupun penganggaran. Sebagai bagian dari upaya memberikan perlindungan terhadap hak-hak difabel dan meningkatkan partisipasinya dalam berbagai sektor, kata dia, tahun depan rencananya akan dibahas peraturan daerah (perda) khusus penyandang disabilitas.

“Sudah disetujui bahwa tahun depan (2024) akan dibahas khusus tentang peraturan daerah untuk penyandang disabilitas. Ini merupakan upaya kami terus mendorong hak-hak penyandang disabilitas,” kata Taufiq.

Taufiq berharap peringatan Hari Disabilitas Internasional ini dapat meningkatkan perhatian dan kepedulian berbagai pihak terhadap difabel. Termasuk dalam memberikan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan, memperoleh pekerjaan, serta pemenuhan berbagai haknya.

“Kami mengapresiasi kepada bapak ibu yang mendukung program ini, yang menunjukkan bagaimana kita memfasilitasi, mengajak penyandang disabilitas untuk ikut serta dalam pembangunan, baik nasional maupun daerah, khususnya Provinsi Jawa Barat,” ujar Taufiq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement