Petugas mengambil sampel air baku Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah alkohol dan tekstil di komplek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Stasiun Jurug Solo, Jawa Tengah, Ahad (17/12/2023). Pencemaran limbah industri terhadap air baku dari Sungai Bengawan Solo tersebut mengakibatkan terganggunya operasional produksi air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta sehingga tidak memenuhi baku mutu persyaratan kualitas air minum. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Warga menggunakan perahu melintasi Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah alkohol dan tekstil di dekat Instalasi Pengolahan Air (IPA) Stasiun Jurug Solo, Jawa Tengah, Ahad (17/12/2023). Pencemaran limbah industri terhadap air baku dari Sungai Bengawan Solo tersebut mengakibatkan terganggunya operasional produksi air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta sehingga tidak memenuhi baku mutu persyaratan kualitas air minum. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Petugas mengambil sampel air baku Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah alkohol dan tekstil di komplek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Stasiun Jurug Solo, Jawa Tengah, Ahad (17/12/2023). Pencemaran limbah industri terhadap air baku dari Sungai Bengawan Solo tersebut telah mengganggu operasional produksi air minum di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta karena membuat air tidak memenuhi baku mutu persyaratan kualitas air minum.
sumber : Antara Foto
Advertisement