Ahad 17 Dec 2023 19:18 WIB

Israel Bunuh Pegawai Kementerian Luar Negeri Prancis

Prancis mengutuk keras pengeboman di gedung permukiman.

Rep: Lintar Satria/ Red: Muhammad Hafil
Tentara Israel dengan kendaraan tempur lapis baja mereka berkumpul di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/2023).
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Tentara Israel dengan kendaraan tempur lapis baja mereka berkumpul di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,PRANCIS -- Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, salah satu pegawai tewas dalam serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza. Pegawai kementerian itu tewas akibat luka-luka yang dideritanya.

Orang itu sedang mencari perlindungan di rumah salah satu rekannya dari kantor konsulat Prancis bersama dua rekan lainnya dan sejumlah anggota keluarga mereka.

Baca Juga

"Rumah itu dihantam serangan udara Israel pada Rabu (13/12/2023) sore, mengakibatkan luka serius agen kami dan menewaskan sekitar 10 orang lainnya," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataannya, Sabtu (16/12/2023).

Dalam pernyataan itu, Kementerian mengatakan Prancis mengutuk keras pengeboman di gedung pemukiman.

"Kami meminta pihak berwenang Israel situasi pengeboman ini sesegera mungkin," kata kementerian.

Belum ada pernyataan dari militer Israel saat dimintai komentar. Israel mengatakan mereka ingin melindungi warga dan infrastruktur sipil sesuai dengan hukum internasional.

Namun kritikus termasuk sekutu terdekatnya, Amerika Serikat (AS) mendesak Israel berbuat lebih banyak dalam melindungi warga sipil.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement