REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo, mengatakan progres proyek pengembanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini sudah mencapai 68 persen.
"Alhamdulillah progres fisik kini sudah 68 persen. Sebelumnya sempat terhenti pengerjaannya pada saat pandemi Covid-19," kata Taochid di Makassar, Ahad (17/12/2023).
Perluasan bandara tersebut, lanjut dia, berdampak pada perluasan ruang tunggu sehingga bisa semakin banyak menampung penumpang.
Untuk memberikan nuansa budaya dan kearifan lokal di kawasan bandara, Taochid mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga kelak bangunan bandara memiliki ornamen etnik yang ada di Sulsel.
"Bahkan pihak Dinas Pariwisata siap menyajikan atraksi budaya pada momen-momen tertentu, misalnya penyambutan kelompok wisatawan mancanegara dan sebagainya," katanya.
Sementara mengenai kesiapan pihak bandara menghadapi musim mudik Natal dan Tahun Baru 2024, saat ini sudah ada 40 counter check yang disiapkan menghadapi lonjakan penumpang pada "peak season".
"Termasuk kami juga mengoperasikan 12 kios "self check in" di sekitar wilayah bandara, agar tidak ada penumpukan di bagian counter check in," katanya.
Mandiri check in juga untuk mempermudah penumpang yang tak membawa bagasi, sehingga dapat langsung ke ruang tunggu dan melakukan boarding.