REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk mencegah kasus stunting. Di antaranya dengan menggencarkan sosialisasi pentingnya gemar makan ikan kepada para pelajar.

''Kami mengajak masyarakat supaya mengkonsumsi atau gemar makan ikan sebagai upaya mencegah stunting,'' ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, Ahad (17/13/2023). Hal itu misalnya dengan menggelar talkshow dengan tema "gizi ikan solusi cerdas cegah stunting" yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Callista Palabuhanratu beberapa waktu lalu.

Dalam momen itu kata Nunung, ada ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari beberapa sekolah di Kabupaten Sukabumi. Di kesempatan tersebut disampaikan ikan kaya akan kandungan nutrisi.

Dengan pemahaman ini kata Nunung, diharapkan ada peningkatan konsumsi gemar makan ikan. Intinya memberikan pemahaman atau pengetahuan tentang gizi ikan itu sendiri.

'' Pencegahan stunting memang harus dimulai dari hulu atau sejak dini yaitu kaum perempuan. Sehingga dalam acara talkshow tersebut sengaja melibatkan peserta para siswi dari berbagai sekolah,'' ungkap Nunung. Sebab, mereka tentunya calon yang akan menjadi seorang ibu dimasa akan mendatang.

Nunung berharap, kegiatan yang melibatkan berbagai unsur akan menekan kasus stunting. Terutama menjadikan remaja-remaja putri sebagai sasaran edukasi untuk meningkatkan pengetahuannya sebagai seorang perempuan bakal menjadi calon ibu.

'' Sosialisasi penting untuk menyadarkan masyarakat terutama bagi anak-anak remaja putri tentang pentingnya mengkonsumsi ikan guna kesehatan dan mencegah stunting,'' terang Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan. Dengan usaha ini mudah-mudahan bisa menyadarkan anak-anak untuk gemar makan ikan.

Ke depan lanjut Yani, Forikan bisa lebih banyak membantu meningkatkan konsumsi ikan dengan program-program lainnya. Caranya berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Sukabumi dan elemen lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika