Senin 18 Dec 2023 12:44 WIB

Sniper Israel Tembak Wanita Kristen di Gereja Gaza, Paus Fransiskus: Ini adalah Terorisme

Dua wanita Kristen yang mengungsi di gereja tewas dibidik penembak jitu Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
 Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada khalayak dari jendela istana apostolik saat pembacaan doa Angelus mingguan di Vatikan, Ahad (17/12/2023). Paus mengecam Israel yang menargetkan warga sipil Gaza dalam serangan terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza.
Foto: EPA-EFE/ANGELO CARCONI
Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada khalayak dari jendela istana apostolik saat pembacaan doa Angelus mingguan di Vatikan, Ahad (17/12/2023). Paus mengecam Israel yang menargetkan warga sipil Gaza dalam serangan terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus mengatakan Israel telah melakukan aksi terorisme karena terus menargetkan warga sipil dalam serangannya ke Jalur Gaza. Dia secara khusus menyoroti penyerangan terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza, yang digunakan warga Kristiani untuk berlindung.

Dalam doa Angelus-nya pada Ahad (17/12/2023), Paus Fransiskus mengatakan, dia terus menerima berita meresahkan dari Gaza. “Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran pengeboman dan tembakan," ujarnya, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

Baca Juga

Paus Fransiskus kemudian mengutuk serangan yang menargetkan Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza. Dia mengatakan, tempat tersebut hanya berisi perempuan, anak-anak, orang sakit, penyandang disabilitas, dan biarawati yang mencari tempat berlindung.

"Seorang ibu, Ibu Nahida Khalil Anton, dan putrinya, Samar Kamal Anton, tewas, dan lainnya luka-luka akibat tembakan para penembak saat hendak ke kamar mandi," kata Paus.