REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagaimana diketahui,Nabi Isa AS dikenal dengan nama gelarnya Al-Masih. Di berbagai agama samawi, gelar Al-Masih memang dinisbatkan hanya kepada Nabi Isa seorang. Lantas sebenarnya, berasal dari bahasa apa nama gelar Nabi Isa dan nama ‘Isa’ itu sendiri?
Nama Nabi Isa di dalam agama-agama samawi memang dikenal, meski dikenal dengan perspektif yang berbeda-beda. Sebelum menelusuri lebih jauh mengenai gelar Nabi Isa, di dalam Islam nama gelar Al-Masih ini juga diabadikan di dalam Alquran. Tepatnya di dalam Surat Ali Imran ayat 45:
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Yang artinya, “(Ingatlah) tatkala berkata Malaikat: Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada engkau bahwa engkau akan mendapatkan satu kalimah daripada-Nya, namanya Isa Al-Masih anak Maryam, yang termulia di dunia dan di akhirat, dan seseorang dari mereka yang dihampirkan."