Senin 18 Dec 2023 14:13 WIB

Siaga SAR Khusus Nataru, Puluhan Personel Dikerahkan di DIY

Siaga SAR Khusus Nataru dilaksanakan selama 22 hari.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Tanda rambu peringatan melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tanda rambu peringatan melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Basarnas Yogyakarta menyiagakan puluhan personel dalam rangka Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal ini dilakukan mengingat arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat di masa libur Nataru di DIY.

Siaga SAR Khusus Nataru ini dilaksanakan selama 22 hari sejak tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Hal ini mengingat puncak arus mudik akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 pada saat Natal, dan pada saat Tahun Baru akan terjadi puncak arus mudik pada 26-27 Desember 2023.

Sedangkan, untuk perkiraan arus balik diperkirakan pada 29-30 Desember 2023 untuk Natal, dan setelah Tahun Baru. "Diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan maupun wisata, sehingga disiagakan 60 personel," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, Senin (18/12/2023).

Kamal menuturkan puluhan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah lokasi di DIY yang rawan kecelakaan dan rawan bencana. Hal ini mengingat adanya potensi kecelakaan dan bencana di DIY di masa meningkatnya aktivitas dan mobilitas warga selama Nataru.

"Basarnas melaksanakan siaga SAR khusus Nataru untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait melalui pemantauan jalur mudik dengan menempatkan personil di lokasi-lokasi strategis yang rawan kecelakaan/bencana yaitu di pelabuhan, ruas jalan tol, bandara, terminal bus, dan tempat wisata," ucap Kamal.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya juga menempatkan petugas siaga di Posko Induk Kantor Basarnas Yogyakarta. Posko induk ini sebagai petugas pengendali semua pergerakan personil yang melaksanakan siaga SAR khusus Nataru.

Selain posko induk, Kantor Basarnas Yogyakarta juga membuka Posko SAR Gabungan Siaga SAR Khusus Nataru di Perempatan Pelem Gurih, Gamping Kabupaten Sleman. Sedangkan, Untuk Tim Patroli Mobile Kantor Basarnas Yogyakarta akan melaksanakan patroli di wilayah Jalan Magelang hingga perbatasan Jateng-DIY, Bandara AdiSutjipto, Stasiun Tugu dan Keraton Yogyakarta, serta wilayah lainnya di Kota Yogyakarta.

Pos Gabungan Siaga SAR Khusus Nataru di Parangtritis juga disiagakan selama Nataru, dimana operasionalnya bersinergi dengan Ditpolairud Polda DIY, serta Sar Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 3. Tim ini, kata Kamal, akan berjaga di pantai-pantai yang ada di Parangtritis.

"Tim ini akan memberikan imbauan kepada wisatawan untuk lebih berhati-hati Ketika bermain air di pantai," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Tim Siaga Mobile Pos Basarnas Gunungkidul juga melaksanakan patroli di wilayah Gunungkidul, termasuk obyek wisata pantai, dan di kawasan Prambanan perbatasan Jateng-DIY. Kamal menyebut, saat ini objek wisata pantai di Gunungkidul masih menjadi favorit bagi para wisatawan yang datang ke DIY.

Pihaknya pun turut menyiagakan satu tim jetski di Pantai Wediombo, dan akan berpatroli hingga perairan Indrayanti. Sedangkan, untuk Tim Patroli Mobile Unit Siaga Kulon Progo akan berpatroli mobile di sepanjang Jalan Wates-Purworejo, YIA dan Jalan Raya Kalibawang hingga perbatasan Magelang, Jawa Tengah.

"Untuk patroli obyek wisata dilakukan di wilayah Pantai Kulonprogo dan wilayah obyek wisata Kulon Progo bagian utara," kata Kamal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement