REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seruan boikot sebagai bentuk kecaman kepada Israel masih terus dilakukan. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi salah satu perusahaan yang produknya masuk dalam daftar boikot yang kini gerakannya sudah mengglobal.
Pada pagi hari ini, Senin (18/12/2023), berdasarkan pantauan Republika, pergerakan saham UNVR berada pada level 3.420. Level saham UNVR tersebut terpantau terkoreksi hingga 2,57 persen
Semenjak imbauan boikot dalam 2,5 bulan terakhir, dalam tiga bulan terakhir saham UNVR mayoritas bergerak di zona hijau. Hanya saja pergerakan saham cenderung menurun pada pertengahan November dan pertengahan Desember, terutama saat kampanye boikot ramai disuarakan.
Selama tiga bulan terakhir, saham UNVR terkoreksi sebesar 2,57 persen hingga menyentuh level 3.400. Bahkan, saham UNVR sempat menyentuh level terendah dalam satu tahun di posisi 3.330.