Senin 18 Dec 2023 15:17 WIB

DKI Tetapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada Malam Tahun Baru

Kebijakan Car Free night juga berlaku pada malam Natal.

Suasana senja terakhir tahun 2021 di Jakarta, Jumat (31/12/2021). Pemerintah member lakukan hari bebas kendaraan pada pengunjung tahun 2023.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Suasana senja terakhir tahun 2021 di Jakarta, Jumat (31/12/2021). Pemerintah member lakukan hari bebas kendaraan pada pengunjung tahun 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan kebijakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada malam tahun baru atau car free night. Hari bebas kendaraan berlaku di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Tanggal 31 akan dilaksanakan car free night di Sudirman - Thamrin mulai pukul 19.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya, Senin (17/12/2023).

Baca Juga

Kebijakan car free night juga diberlakukan pada Ahad (24/12/2023) malam atau saat malam Natal. Sedangkan sebelumnya, pada pagi harinya CFD tetap diberlakukan di Sudirman-Thamrin.

"Jadi pada Ahad tanggal 24 Desember ada car free day pada pagi hari dan car free night pada malam hari," kata Syafrin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengingatkan kepada warga mengenai pentingnya memakai masker dan mencuci tangan terutama bagi kelompok rentan saat berlibur Natal dan Tahun Baru 2024.

"Masyarakat yang ingin berlibur terutama kelompok rentan penting memakai masker dan menyiapkan hand sanitizer (pembersih tangan) karena bisa mencegah dari penyakit menular pernapasan, pencernaan, dan juga polusi udara," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 4.041 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 mengantisipasi segala ancaman yang mungkin terjadi.

"Aparat gabungan terdiri atas Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah, dan unsur-unsur lain yang berkompeten," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Balai Polda Metro Jaya, Senin.

Karyoto menjelaskan pihaknya bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya telah menyelenggarakan rapat koordinasi perihal ancaman-ancaman yang mungkin terjadi sekaligus cara penanganan di lapangan.

Dia juga memfokuskan pengamanan beberapa tempat wisata dan rumah ibadah bahkan untuk rumah ibadah akan dilaksanakan sterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement