Senin 18 Dec 2023 19:52 WIB

Pj Gubernur: 34 Orang di Jateng Terpapar Covid-19

Empat orang dinyatakan sembuh sementara 30 lainnya masih dalam perawatan.

Red: Agus raharjo
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol, Ahmad Luthfi terliba perbincangan serius dengan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Persiapan Natal 2023/ Tahun Baru 2024, yang dilaksanakan di Hotel Atria, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).
Foto: Dok Humas Prov Jateng
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol, Ahmad Luthfi terliba perbincangan serius dengan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Persiapan Natal 2023/ Tahun Baru 2024, yang dilaksanakan di Hotel Atria, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Sebanyak 34 orang dilaporkan terpapar Covid-19 di Jawa Tengah. Sebagian besar di antaranya masih dalam proses perawatan.

"Dari 34 orang yang terpapar baru empat orang yang sudah sembuh, sementara 30 lainnya masih dalam perawatan," kata Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Magelang, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut usai rapat lintas sektoral dengan jajaran Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, dan Pemprov Jateng.

"Kami tentunya mengimbau kepada masyarakat bahwa walaupun Covid-19 ini tidak seganas yang dulu, tetapi kami berharap untuk tetap melakukan langkah-langkah menjaga kesehatan," katanya.

Ia juga mengimbau supaya masyarakat sebisa mungkin menjauhi kerumunan. Kementerian Kesehatan juga sudah menyampaikan ketika berada di ruangan yang memang cukup banyak orangnya harus memakai maskermasker.

"Sehingga masyarakat juga merasa nyaman dalam pelaksanaan Natal dan perayaan tahun baru nanti," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah ayat 185)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement