Senin 18 Dec 2023 21:30 WIB

Rampai Nusantara Harapkan Pilpres Jadi Pesta Demokrasi yang Sehat

Gagasan yang diusung capres dan cawapres diharap sampai ke masyarakat.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah
Foto: Dok Republika
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara mengupayakan pilpres 2024 sebagai pesta demokrasi yang sehat, adu gagasan dan program. Apa yang ditawarkan oleh capres dan cawapres harus juga sampai ke telinga masyarakat.

"Sehingga di bawah tidak digiring pada debat kusir yang isinya saling menjelekan satu sama lain,Insya Allah kita akan berkeliling terus untuk pembagian ini kita lakukan setiap hari setidaknya minimal seminggu tiga kali," ujar Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah yang biasa dipanggil Semar, Senin (18/12/2023).

Pada kesempatan itu, Rampai Nusanyara juga menyosialisasikan pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan membagikan roti dan susu gratis ke warga di Wilayah Jabodetabek. Pemberian makanan sehat dan susu gratis merupakan program yang diusung oleh paslon nomor urut dua tersebut. 

Semar mengatakan pihaknya memang melakukan bagi-bagi roti dan susu gratis dalam rangka mengenalkan Prabowo-Gibran ke masyarakat agar gagasan dan program yang ditawarkan oleh kandidat juga sampai ke masyarakat.

Menurut Semar gagasan yang dibawa oleh paslon nomor urut dua dinilai paling kongkrit dan menyentuh langsung ke masyarakat. 

“Tantangan kita saat ini, ya, memang mencetak generasi yang sehat, pintar dan memiliki kecakapan keilmuan yang baik. Itu yang betul-betul difahami oleh pak Prabowo dan Mas Gibran dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045,” tambah Semar.

Ditemui terpisah, koordinator sosialisasi Prabowo-Gibran dari Rampai Nusantara Mustofa menyatakan timnya sudah menyiapkan beberapa program yang akan dijadikan instrumen sosialisasi Parabowo-Gibran ke masyarakat.

“Ini salah satu saja, kami tim sudah merumuskan beberapa program untuk mengenalkan Prabowo-Gibran dengan cara yang unik dan langsung menyentuh masyarakat juga memberikan edukasi politik yang baik,” ujar Mustofa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement