Senin 18 Dec 2023 21:50 WIB

Warga Terganggu ‘Serangan’ Ulat Bulu, Damkar Cirebon Turun Tangan

Damkar Cirebon menyemprotkan cairan detergen dan pemusnah ulat.

Rep: Antara/Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Ulat bulu di ruas jalan utama wilayah Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ahad (17/12/2023).
Foto: Dok Republika
Ulat bulu di ruas jalan utama wilayah Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ahad (17/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) merepons keluhan warga soal “serangan” ulat bulu di ruas jalan wilayah Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Keberadaan ulat bulu dinilai mengganggu aktivitas warga, bahkan dikhawatirkan memicu kecelakaan.

“Ada laporan warga bahwa di Desa Sampiran ada serangan ulat bulu yang mengganggu perjalanan atau aktivitas warga,” kata petugas Damkar Cirebon Sigit Priyandi di Cirebon, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Menurut Sigit, ulat bulu ini diperkirakan berasal dari perkebunan jati yang tak jauh dari permukiman warga. Damkar, kata dia, berupaya memusnahkan ulat bulu itu karena warga sekitar merasa terganggu.

“Hama ulat bulu di sini banyak sekali, diperkirakan ribuan ekor. Kami langsung ke lapangan untuk melakukan penyemprotan menggunakan detergen dan obat pemusnah ulat bulu,” kata