Senin 18 Dec 2023 22:00 WIB

Inzaghi Klaim Inter Senang Jumpa Atletico Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions

Inter Milan adalah finalis musim lalu.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi saat melawan Udinese dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (10/12/2023) dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, Inter Milan mengalahkan Udinese dengan skor 4-0. Gol Inter Milan dicetak Hakan Calhanoglu (menit 37), Federico Dimarco (menit 42), Marcus Thuram (menit 44) dan Lautaro Martinez (menit 84).
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi saat melawan Udinese dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (10/12/2023) dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, Inter Milan mengalahkan Udinese dengan skor 4-0. Gol Inter Milan dicetak Hakan Calhanoglu (menit 37), Federico Dimarco (menit 42), Marcus Thuram (menit 44) dan Lautaro Martinez (menit 84).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, mengatakan bahwa skuatnya 'ingin mencoba bermimpi lagi' setelah bermain imbang dengan Atletico Madrid di babak 16 besar Champions League.

Nerazzurri menempati posisi kedua di Grup D di belakang Real Sociedad, sebuah hasil yang mengecewakan para pendukung mengingat kualitas mereka yang sangat menonjol di atas lapangan. Inzaghi merotasi skuatnya di babak penyisihan grup, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan momentum di Serie A.

Baca Juga

Atletico memuncaki klasemen Grup E, finis di atas Lazio dengan selisih empat poin. Inter hanya pernah sekali menghadapi tim asal Spanyol ini sebelumnya, menelan kekalahan 2-0 di final UEFA Super Cup pada bulan Agustus 2010.

Berbicara kepada departemen media Inter, Inzaghi bereaksi terhadap hasil imbang Inter melawan Atletico di babak 16 besar Champions League.

"Ini akan menjadi babak 16 besar yang luar biasa, dengan dua tim berkualitas tinggi di dua stadion indah yang akan disaksikan oleh banyak penonton. Kami senang karena kami terus menghadapi pertandingan-pertandingan penting di Eropa dengan kesinambungan."

Ia menyinggung tentang kualitas klub asal Spanyol dan mengapa mereka tidak bisa diremehkan. "Mereka telah memainkan dua partai final dalam sepuluh tahun terakhir dan memiliki tradisi yang hebat dalam kompetisi ini, klub kami juga demikian dan kami ingin mencoba bermimpi lagi untuk memberikan kegembiraan kepada para pendukung kami," ujar dia. 

"Pelatih Atletico, di antaranya, adalah Diego Simeone, seorang pelatih hebat yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan saya. Saya memenangkan banyak hal bersamanya, termasuk Scudetto bersama Lazio."

Terakhir, Inzaghi mendiskusikan niatnya untuk kembali fokus ke Serie A selama satu bulan ke depan. "Sekarang kami akan fokus pada bulan depan, kami akan memainkan pertandingan-pertandingan penting di liga, dan kami juga akan menghadapi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Kemudian kami akan memikirkan tentang mempersiapkan dua pertandingan besar ini, itu akan menjadi dua pertempuran, kami akan bekerja untuk siap."

Javier Zanetti juga memberikan pendapatnya tentang hasil imbang Inter dengan Atletico. "Atletico adalah tim yang sulit untuk dihadapi, saya mengenal Simeone dengan sangat baik, kami pernah menjadi rekan setim, kami berteman. Saya tahu bagaimana dia mempersiapkan diri untuk pertandingan, ini akan menjadi dua pertandingan hebat antara dua tim hebat," kata diam

"Ada banyak pemain hebat, kami berharap bisa tampil bugar saat pertandingan nanti. Kami senang dengan Lautaro, ia mencetak banyak gol. Kami senang karena ia selalu berhasil menyampaikan banyak keinginan kepada rekan-rekan setimnya."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement