Selasa 19 Dec 2023 00:01 WIB

Sniper IDF Tembak Wanita di Gereja Katolik Gaza, Menlu Italia: Hamas Adanya di Terowongan

Italia termasuk jarang menegur Israel dalam hal konfliknya dengan Palestina.

Red: Reiny Dwinanda
Tentara Israel berjalan di dekat perbatasan Jalur Gaza, 14 Desember 2023. Israel menembak dua perempuan yang mengungsi di gereja Katolik di Gaza.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Tentara Israel berjalan di dekat perbatasan Jalur Gaza, 14 Desember 2023. Israel menembak dua perempuan yang mengungsi di gereja Katolik di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengkritik Israel karena penembak jitu (sniper) Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menargetkan sebuah Gereja Katolik di Gaza. Italia biasanya jarang menegur Israel tentang konfliknya melawan kelompok pejuang Hamas Palestina.

"Bagi saya, tampaknya serius bahwa ada penembak jitu yang menembak di dalam gereja-gereja Kristiani. Teroris tidak ada di sana. Hamas adanya di terowongan bawah tanah," kata Tajani di sela-sela acara Kementerian Luar Negeri di Roma, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Patriarkat Yerusalem mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa seorang perempuan dan putrinya ditembak mati di kompleks Paroki Keluarga Kudus di Gaza. Patriarkat juga menyebut tujuh orang lainnya ditembak dan terluka di tempat yang sama.

Insiden tersebut disesalkan oleh Paus Fransiskus. Pada Ahad (17/12/2023), Paus menyatakan bahwa Israel menggunakan taktik terorisme di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement