Senin 18 Dec 2023 22:44 WIB

Peringatan Bagi yang Sering Tertawa Terbahak-bahak

Nabi memperingatkang orang yang tertawa terbahak-bahak.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Ikon Tertawa (ilustrasi)
Ikon Tertawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Islam tidak melarang umatnya untuk tertawa. Namun demikian, dianjurkan untuk tidak tertawa terbahak-bahak karena bisa jadi surga akan menjauh dan api neraka mengintai. 

Rasulullah SAW diriwayatkan pernah menegur sejumlah sahabat yang sedang tertawa. Padahal telah datang kabar kepada umat manusia tentang hadirnya surga dan neraka.

Baca Juga

Imam As-Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul menjelaskan, At-Thabarani meriwayatkan dari Abdullah bin Zubair, ia mengatakan, “Rasulullah SAW berpapasan dengan sejumlah sahabat yang sedang tertawa. Beliau berkata: ‘kenapa kalian tertawa sedangkan disebutkan bahwa surga dan neraka di antara kalian?"

Kemudian, Allah menurunkan firman-Nya dalam Alquran Surat Al-Hijr ayat 49, “Nabbi ibadiy anniy anal-ghafuru ar-rahimu." Yang artinya: “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya, Aku-lah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang."

Sedangkan Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari jalur periwayatan lain yaitu dari seorang sahabat Nabi SAW yang mengatakan, “Rasulullah SAW memperhatikan kami dari pintu tempat masuknya Bani Syaibah. Beliau lalu berkata: ‘Aku tidak ingin melihat kalian tertawa.' Kemudian beliau kembali lagi dengan berjalan mundur."

“Beliau berkata, ‘sungguh aku tadi sudah keluar, hingga ketika aku berada di Hijr Ismail maka Jibril datang dan berkata: ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah berfirman kepadamu, “Kenapa engkau membuat hamba-hamba-Ku berputus asa? Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang. Dan sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih."

Suatu ketika Nabi Muhammad SAW melewati kerumunan orang yang sedang bergurau sambil tertawa terbahak-bahak, lalu Rasulullah mengingatkan mereka,  “Mengapa kalian tertawa terbahak-bahak, sedangkan api neraka mengintai di belakang kalian? Demi Allah aku tidak senang melihat kalian tertawa seperti itu."

Dalam hadis lain dikisahkan, Nabi menghampiri sekelompok orang tengah bercanda sambil tertawa terbahak-bahak seraya mengucapkan salam kepada mereka. Setelah mereka menjawab salam, Nabi mengingatkan: “Ingatlah, demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, seandainya kalian mengetahui sebagaimana apa yang aku ketahui, maka kalian akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis.”

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement