REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan Israel kepada Palestina belum selesai meski nampaknya negara Zionis itu sudah megap-megap menghadapi sentimen dari dunia internasional. Sifat Bani Israil yang nampak kuat dicitrakan media, nyatanya berbanding terbalik dengan kenyataannya. Apa buktinya?
Alquran mengungkapkan fakta tentang sifat asli Bani Israil yang pengecut. Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Maidah ayat 22:
"قَالُوْا يٰمُوْسٰٓى اِنَّ فِيْهَا قَوْمًا جَبَّارِيْنَۖ وَاِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا حَتّٰى يَخْرُجُوْا مِنْهَاۚ فَاِنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا فَاِنَّا دٰخِلُوْنَ."
"Qālū yā mūsā inna fīhā qauman jabbārīn(a), wa innā lan nadkhulahā ḥattā yakhrujū minhā, fa iy yakhrujū minhā fa innā dākhilūn(a)."
Yang artinya, "Mereka berkata, “Wahai Musa, sesungguhnya di dalamnya (negeri itu) ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam. Kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar. Jika mereka keluar dari sana, kami pasti akan masuk."
Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan mengenai ayat ini. Setelah Nabi Musa dan kaumnya mendekati tanah yang makmur itu, ia memerintahkan kaumnya agar mereka memasuki tanah suci itu dan siap menghadapi penduduknya.
Karena kaum Nabi Musa...