REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan keandalan pasokan listrik Jawa Timur tetap aman dan terjaga jelang libur natal dan tahun baru 2024. Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik, PLN pun telah menetapkan masa siaga Nataru yang dimulai pada 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menjelaskan, sistem kelistrikan Jawa Timur disuplai dari 7 subsistem berbeda dengan total pasokan sebesar 9.672 MW. Sedangkan beban puncak kelistrikan Jawa Timur sebesar 6.686 MW.
"Sehingga masih surplus cadangan daya sebesar 2.986 MW," kata Agus, Senin (18/12/2023).
Agus menambahkan, berdasarkan catatan tersebut, cadangan pasokan listrik di Jatim saat ini lebih dari 30 persen dari kapasitas yang tersesia. PLN juga diakuinya telah melakukan serangkaian kegiatan pemeliharaan untuk meminimalisir potensi gangguan, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Agus melanjutkan, PLN juga menyediakan layanan Penyambungan Sementara (PS) untuk pelanggan atau masyarakat yang memerlukan tambahan daya listrik saat merayakan natal dan tahun baru. Caranya pun cukup mudah. Dimana pelanggan bisa mengakses seluruh kebutuhan layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
"Pelanggan bisa beli token, bayar tagihan rekening listrik, hingga mengajukan penyambungan sementara melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Agus.