Selasa 19 Dec 2023 14:34 WIB

Pesan Dirut Bank Jatim Atas Meninggalnya Komisaris Utama Suprajarto di Singapura

Suprajarto diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Batim pada RUPS 2021

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Busrul Iman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Komisaris Utama  Bank Jatim, Suprajarto Bin KRTH Poerwaningrat.
Foto: Republika TV
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Busrul Iman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Komisaris Utama Bank Jatim, Suprajarto Bin KRTH Poerwaningrat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Busrul Iman, menyampaikan dukacita atas meninggalnya Komisaris Utama  Bank Jatim, Suprajarto Bin KRTH Poerwaningrat. Suprajarto dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (19/12/2023) pukul 09.08 waktu Singapura.

"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi almarhum bapak Supra terhadap perkembangan bisnis Bank Jatim. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum," kata Busrul.

Rencananya, almarhum Suprajarto akan diterbangkan langsung dari Singapura menuju rumah duka di Jalan Supadi nomor 1, Kota Baru, Yogyakarta, Jawa Tengah. Untuk pemakaman dijadwalkan pada Rabu (20/12/2023) pukul 09.00 WIB di Makam Imogiri, Yogyakarta.

Suprajarto diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Batim pada RUPS Tahun Buku 2021, dan resmi menjabat sejak 2022. Busrul mengungkapkan, semasa hidupnya, almarhum adalah sosok yang tegas dan telah malang melintang di dunia perbankan dengan karir yang cemerlang.

Pria kelahiran Yogyakarta 28 Agustus 1956 itu juga didukung latar belakang pendidikan yang mumpuni. Pada 1982 dirinya menyelesaikan pendidikan S1 bidang Ekonomi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Yogyakarta.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan magister Manajemen Pemasaran di Universitas Padjadjaran, Bandung. Kemudian menyelesaikan pendidikan S3 Manajemen Bisnis juga di Universitas Padjadjaran, Bandung pada 2014.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement