REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango akan ditutup mulai 31 Desember 2023 mendatang. Langkah tersebut dalam mencermati perkembangan cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem.
Penutupan pendakian ini didasarkan pada Surat Edaran 23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango yang dikeluarkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada 15 Desember 2023.
"Kegiatan pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai 31 Desember 2023 sampai dengan 31 Maret 2024," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo, Selasa (19/12/2023).
Surat edaran ini ditujukan kepada para calon pendaki, masyarakat, pengelola pariwisata, pengunjung wisata, dan penggiat alam bebas. Dalam edaran itu disebutkan penutupan pendakian didasarkan pada mencermati kondisi cuaca ekstrem dan dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Untuk yang mau naik gunung pada tanggal 29 dan 30 Desember 2023. Batas waktu pembayaran paling lambat pada 28 Desember 2023 pukul 22.00 WIB," kata Sapto. Hal ini dikarenakan akan dilaksanakan tutup buku kas penerimaan Balai Besar TNGGP tahun anggaran 2023.
Sebelumnya, BB TNGGP juga meminta para pendaki yang akan mendaki ke
Gunung Gede diminta untuk lebih waspada. Hal ini mengacu pada Surat Edaran SE.20/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 tentang Peringatan Kewaspadaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang dikeluarkan tanggal 11 Desember 2023.
Surat edaran ini terang Sapto ditujukan kepada calon pendaki, masyarakat, pengelola wisata, pengunjung wisata, dan penggiat alam bebas. Harapannya peringatan ini bisa ditaati dengan baik.
Menurut Sapto, peringatan kewaspadaan ini untuk menindaklanjuti informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi. Khususnya terkait kewaspadaan aktivitas tujuh gunung di Jawa Barat selama musim hujan, salah satunya Gunung Gede.
Maka kata Sapto para pendaki pertama saat ini masuk musim penghujan sehingga peralatan dan perlengkapan bagi para pendaki perlu ditambah. Upaya tersebut untuk mengantisipasi turunnya hujan dan cuaca yang lebih lembab.
Sapto mengatakan, kondisi Gunung Gede saat ini dalam keadaan level I atau normal. Namun, pada saat cuaca hujan dan kelembaban tinggi, dapat terjadi potensi terakumulasinya gas beracun di sekitar kawah.
"Sehingga seluruh pengunjung perlu menghindar dari lokasi kawah dengan jarak 1,5 kilometer," ungkap Sapto.
Bagi seluruh pengunjung yang akan beraktivitas di dalam kawasan TNGGP agar tetap memperhatikan dan mematuhi do and dont prosedur pendakian yang telah ditentukan.